Tipografi bukan sekadar elemen pelengkap dalam desain, melainkan bagian penting dalam membangun identitas visual. Di tahun ini, para desainer kreatif semakin selektif dalam memilih jenis huruf. Mereka menginginkan font yang tidak hanya estetik, tetapi juga mampu menyampaikan pesan dengan kuat dan jelas. Dari brand besar hingga konten kreatif di media sosial, pemilihan font menjadi bagian krusial yang memengaruhi hasil akhir desain.
Gaya yang Mendominasi Tahun Ini
Tahun ini, kita menyaksikan pergeseran tren font yang cukup signifikan. Desainer tidak lagi terpaku pada gaya klasik yang aman. Sebaliknya, mereka mulai mengeksplorasi pilihan font yang lebih ekspresif dan eksperimental. Berikut beberapa gaya font yang paling populer di kalangan kreator:
1. Sans-Serif Modern yang Bersih
Font sans-serif tetap menjadi favorit utama, terutama dalam desain digital. Jenis huruf ini memberikan kesan modern, bersih, dan profesional. Beberapa nama seperti Inter, Manrope, dan Satoshi sering muncul dalam berbagai proyek UI/UX, website, serta branding perusahaan teknologi.
2. Font Display yang Penuh Karakter
Untuk desain poster, kemasan produk, dan materi promosi visual, font display mendominasi. Font jenis ini tampil mencolok, punya karakter kuat, dan mampu menarik perhatian hanya dalam sekali lihat. Desainer banyak menggunakan display font dengan bentuk unik, seperti potongan geometris, lengkungan dramatis, atau huruf tebal bertekstur.
3. Font Bergaya Retro dan Vintage
Nuansa nostalgia juga kembali hadir lewat tren font retro. Gaya huruf bergaya 70-an dan 80-an mulai sering digunakan, terutama untuk brand lifestyle, fashion, dan musik. Font seperti Cooper, Lobster, dan Ginto mengisi ruang-ruang desain yang ingin tampil beda dan membawa nuansa klasik ke dalam tampilan modern.
4. Handwritten dan Script Font
Font bergaya tulisan tangan menjadi favorit dalam proyek personal, seperti desain undangan, ilustrasi, dan kemasan handmade. Gaya ini menghadirkan nuansa intim, ramah, dan penuh emosi. Beberapa font script yang naik daun antara lain Playlist Script, Amatic SC, dan Pacifico.
Alasan Di Balik Popularitas Font Tertentu
Desainer kreatif memilih font bukan hanya berdasarkan tampilan, tetapi juga karena fungsionalitas dan relevansinya dengan audiens. Font yang populer biasanya:
-
Mudah dibaca di berbagai ukuran layar
-
Fleksibel digunakan untuk berbagai proyek
-
Memiliki gaya khas yang memperkuat identitas visual
-
Dilengkapi dengan berbagai style dan weight
Tren desain saat ini sangat dinamis. Font yang digunakan pun harus bisa beradaptasi dengan cepat, mulai dari desain feed Instagram hingga tampilan aplikasi mobile.
Lihat juga: Dari Elegan ke Eksperimental: Evolusi Tren Font Tahun Ini
Popularitas font tahun ini menjadi cerminan dari arah desain secara keseluruhan—lebih ekspresif, berani, dan tetap mempertahankan aspek fungsional. Desainer juga semakin sadar pentingnya tipografi sebagai elemen visual yang bisa membentuk persepsi dan emosi.
Jika kamu ingin tetap relevan di industri desain, mengikuti font trends 2025 bisa menjadi langkah awal yang tepat. Eksplorasi berbagai jenis huruf, kombinasikan gaya klasik dan modern, dan temukan ciri khasmu sendiri lewat tipografi.
lekded.me